drg. Arfan Badeges, MARS, SpBM
drg. Arfan Badeges |
Ketertarikannya pada bidang bedah tinggi. Maka, lulus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia,
ia mantap mengambil spesialis bedah mulut. “Tangan saya kidal. Jujur, cukup susah bagi saya
untuk melakukan pekerjaan menambal gigi atau veneering,” jelas drg. Arfan Badeges, MARS, SpBM. Kelahiran Bogor, 1 Mei 1983 ini sering melakukan
operasi bibir sumbing, pengangkatan tumor rahang dan penanganan kasus trauma pada gigi dan jaringan sekitar
mulut.
Di sela kesibukan praktek di RS Persahabatan, RS Islam
Jakarta dan Mayapada Hospital Lebak Bulus, untuk menjaga kesehatan ia bermain futsal. Atau jogging 30
menit. Dulu ia gemar main
basket dan masuk tim basket FKG-UI. “Sekarang cari lapangan basket susah. Ngumpulin teman basket juga
susahnya minta ampun. Lebih
gampang cari lapangan futsal,” ia tertawa. Malam hari, ia lebih suka main game.
Tidak seperti dokter umumnya, saat praktek drg. Arfan hampir tidak pernah mengenakan jas putih (snelly), “Kecuali
terpaksa.” Di Indonesia, jas putih
tidak menggambarkan kepintaran seseorang. Petugas apotik yang buka di mall, di hari tertentu memakai jas putih. “Dokter bukan dilihat dari baju atau jaket putihnya. Yang lebih dilihat dan dinilai pasien adalah ini,” ia menunjuk jidatnya. Dan lagi, mengenakan jas putih saat praktek, “Membuat gap antara dokter dan pasien semakin jauh. Seperti ada kasta.”
Ia bersyukur, saat ini dokter-dokter muda senang berkomunikasi dan lebih terbuka saat
menghadapi pasien. “Saya lebih suka
kalau pasien memanggil dengan
sebutan loe gue ketika sedang konsultasi. Itu akan
membuat pasien lebih terbuka menceriterakan kondisi kesehatannya.”
3 komentar
salut buat drg Arfan. semoga pasiennya seneng dgn sikap drg arfan ini.
kebetulan saya ada permasalahn gigi. drg arfan praktek dmn saja ya?
-amin-
Dokter Arfan memang keren , 24 des 2016 saya pasien operasi bedah mulut (gigi impacted) ditangani oleh beliau.
Luar biasa dokter nya ramah dan asik. Kenapa asik? Ya , karena menanyakan segala keluhan dengan ramah dan bener dokterya ngomongnya (lo gue) dan itu sumpah bikin saya ga nerveous lagi karena lebih nyaman aja. Tapi bukan karna saya ga sopan atau apa, pembawaan yang santai dan penanganan operasi yang komunikatif itu yang bikin operasi berasa ga sakit sama sekali haha. Intinya dokternya bener bener bikin kita nyaman untuk melakukan operasi. Dan yang terpenting dokter Arfan sudah menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi dokter yang lebih terbuka mendalami keluhan dan menangani pasien dengan kooperatif dan komunikatif tentunya.
jumat ini mau di operasi ama dokter arfan. deg2an banget.
dokter arfan baik dan supe, emg kalo pas konsul lebih ke gw elo asik orang dan semoga operasi ku yang dipegang dokter arfan berhasil. amin
Posting Komentar