dr. Luszy Arijanty SpA
dr. Luszy Arijanty (baju kuning) |
Anak adalah generasi masa
depan. Kelak anak-anak akan menjadi pemimpin bangsa. “Itu yang membuat saya
tertarik menjadi dokter spesialis anak,” ujar dr. Luszy Arijanty SpA, dari RS Gading Pluit, Jakarta. Sebagai
orangtua, tentu kita ingin agar anak selalu sehat. Ketika
anak sakit, orangtua semestinya tahu apa yang harus dilakukan.
“Informasi yang ada di internet harus kita saring. Benarkah informasi itu atau tidak. Jika terkait dengan masalah kesehatan anak, sebaiknya tanyakan kepada dokter anak anda,” ujar alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya,
Malang, tahun 1995 ini.
Ia mencontohkan, penggunaan obat demam pada anak semestinya hanya diberikan saat anak demam. Sementara pada kasus anak yang mengalami
muntah, coba puasakan anak kurang lebih 30 menit atau 1 jam, baru kemudian
berikan makan dan minum secara bertahap. “Penggunaan obat untuk anak pada kondisi apapun, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.”
Ia menjalani
program PTT di Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, selama tiga 3 tahun. Setiap hari, ia menepuh
perjalanan sepanjang 27 KM itu dengan menyetir sendiri kendaraannya dari
rumahnya. Maklum, “Waktu itu belum bisa gaji supir,
hahaha.”
Menurutnya susana di Puskesmas Tarumajaya cukup
enak. Ditambah lagi koordinasi lintas sektoralnya saat itu cukup baik. Di Puskesmas
ini ia menjabat sebagai Kepala Puskesmas selama 2 tahun. “Satu tahun pertama
saya jadi dokter kedua.” Dari Tarumajaya, ia kemudian menjadi PPDS Ilmu Kedokteran Anak FKUI. (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar