Abrakadabra, Jerawat Hilang Kulit Mulus Kembali
Mengatasi bekas
jerawat tidak dapat dilakukan secepat menyingkirkan jerawat itu sendiri. Sampai
saat ini, belum ada cara yang instan untuk kembali memuluskan permukaan kulit. Menurut dr. Laksmi
Duarsa, SpKK, penanganan umumnya dilakukan
berdasarkan jenis dan derajat bekas jerawat.
Pada intinya,
usaha menghilangkan bekas jerawat dilakukan dengan melakukan penghalusan kulit
melalui teknik operasi dapat menggunakan pisau bedah atau dengan menggunakan
laser atau menggunakan bahan kimia.
- Laser. Menurut
dr. Laksmi, jenis alat laser ada bermacam-macam,
penggunaannya pun juga sangat beragam. Namun biayanya relatif mahal.
Beberapa jenis laser yang dikenal antara lain laser CO2 yang baik untuk
bekas jerawat yang berat dan dalam. Ia akan mengelupas lapisan luar kulit
dan merangsang tumbuhnya kulit baru yang lebih halus. Sebelum dilakukan
perawatan, biasanya diberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.
Kulit akan pulih dalam waktu 1 bulan, dan dapat tetap memerah sampai 3
bulan.
Untuk bekas
yang ringan, biasanya dapat digunakan Er:YAG laser. Jenis laser ini tidak
terlalu sakit dibanding laser CO2. Kulit dapat pulih dalam beberapa minggu.
Jenis laser yang lain adalah Fractional
laser treatment, yang merupakan laser yang lebih ringan. Meski demikian,
perawatan menggunakan laser ini memerlukan beberapa kali kunjungan.
- Cara
mekanis. Teknik lain yang termasuk ke dalam cara mekanis antara lain
dermabrasi, dermaroller, incisi scar menggunakan jarum khusus (subcisi),
dan lain-lain. “Tentunya teknik ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang
dokter. Hanya dokter kulit terlatih yang dapat melakukannya,” tambahnya.
Pada teknik
dermaroller, digunakan roller dengan jarum-jarum kecil untuk merangsang proses
pembentukan kolagen secara alami. Dengan cara ini kulit akan terlihat lebih
halus dalam 1 bulan. Pemulihan akan berlangsung hanya selama 2-3 hari, namun
pembentukan kolagen memerlukan waktu sampai beberapa bulan.
Insisi scar
dilakukan dengan teknik punch incision,
di mana bekas jerawat dihilangkan dengan dilakukan penjahitan. Jahitan kemudian
dilepas setelah 1 minggu. Masa pemulihan dapat mencapai 2 bulan.
Cara lain
adalah dengan ‘mengisi’ bekas jerawat dengan lemak atau kolagen, sehingga
permukaan kulit rata kembali. Untuk mengatasi keloid, dapat diberikan injeksi
steroid atau pembedahan yang dilakukan oleh dokter ahli.
- Peeling
menggunakan bahan kimia. Merupakan pengelupasan kulit secara kimiawi, yang
dikenal sebagai chemical peeling.
Bahan kimia yang digunakan ada berbagai jenis. Konsentrasi dan frekuensi
peeling ini tentunya bergantung pada tingkat kedalaman bekas jerawat dan
pengalaman dokter yang menggunakannya. Beberapa bahan kimia yang digunakan
untuk pengelupasan kulit ini antara lain Alpha Hydroxy Acid (AHA), Beta
Hydroxy Acid (BHA), Jessner’s Peel (asam salisilat, asam laktat, dan
resorsinol), asam retinoat, asam trikloroasetat, dan fenol. Perawatan ini
hanya dapat dilakukan oleh dokter terlatih.
Untuk bekas
jerawat yang ringan, krim oles yang mengandung vitamin C dan E dapat membantu
mengurangi bekas. Ini juga dapat dibantu dengan peeling alami. Namun untuk
bekas jerawat yang cukup berat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter kulit sebelum melakukan perawatan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar