drg. Tb. Iman Wahyu Kusumadirja, MM, CDIS
Terpikir olehnya untuk
memilih profesi yang tidak terakit dengan kondisi perekonomian. Pilahannya:
menjadi lawyer atau dokter. Ia kemudian memutuskan masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Trisakti. Lulus, ia
tertarik untuk mendalami bidang gigi
estetik dan rekonstruksi. “Saya belajar ke Taiwan, Hongkong, Kamboja dan Korea Selatan, untuk mengambil
master di bidang kedokteran gigi.” ujar drg. Tb. Iman Wahyu Kusumadirja, MM, CDIS, Kepala Bethsaida Hospital Dental Center (BHDC).
Kini pasiennya cukup banyak. Kasus-kasus yang ditangani juga banyak
yang menarik; ada yang membutuhkan perawatan gigi sampai 25 bulan dan menghabiskan uang sekitar Rp. 500-an juta. “Tapi hasilnya cukup
memuaskan. Pasien yang
tadinya tidak percaya diri karena malu
untuk tersenyum karena giginya awut-awutan, sekarang bisa tertawa lebar,” ujarnya. Banyaknya
pasien, membuat untuk bisa bertemu dengannya, paling tidak harus membuat appointment satu minggu sebelumnya.
Untuk masalah estetik gigi, pertama kali bertemu
pasien konsultasi paling tidak memerlukan waktu satu jam. Setelah hasil panoramik keluar, baru dikombinasikan antara keinginan pasien
dengan kondisi gigi yang sebenarnya. Pokoknya, “Membuat yang
mungkin dilakukan dan terbaik buat pasien. Itu komitmen saya.” (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar