Advertiser

Breaking News

dr. Luthfi Mardiansyah

dr. Luthfi Mardiansyah
Ia sedang berkonsentrasi menyelesaikan program intervensi kesehatan masyarakat dalam mengendalikan hipertensi di 2 Puskemas di Bogor, di daerah suburban melibatkan setidaknya 500 pasien. “Kalau program ini berhasil baik, akan diperluas. Mungkin merambah ke penyakit lain yang sedang menjadi issue. Bisa diabetes atau penyakit yang lain,” jelas dr. Luthfi Mardiansyah, Presiden Direktur PT Novartis Indonesia, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selain program intervensi ini, PT Novartis Indonesia sangat mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 yang mulai berjalan 1 Januari 2014. Dipastikan, produk PT Novartis akan masuk dalam program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Bagi kelahiran Banjar­masin, 31 Maret 1963 ini, JKN merupakan tanda bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik. “Lewat JKN, pasien bisa mendapat obat yang lebih bagus. Salah satunya produk Novartis yang selalu melakukan inovasi,” ia tersenyum.
Lulusan FK Universitas Trisakti ini pernah merasakan pahit getirnya menjadi dokter PTT di Tidore. Ia menyimpulkan, persepsi masyarakat mengenai kesehatan masih sangat rendah. Ia berpikir perlunya edukasi mengenai masalah kesehatan di Indonesia. “Banyak anggota masyarakat di desa yang baru sadar sakit itu tidak enak, ketika sudah tidak bisa bergerak,” katanya. “Harusnya jangan sampai penyakit parah atau timbul komplikasi, baru orang sadar pentingnya menjaga kesehatan,” tambahnya.
Dipercaya sebagai nahkoda sebuah perusahaan farmasi, sebagai dokter ia tidak semata mementingkan penjualan produk. Baginya, “Semakin banyak orang bisa sembuh dari penyakitnya tanpa intervensi obat, itu lebih bagus. Semakin banyak masyarakat Indonesia bisa sehat melalui edukasi, semakin baik.”
Meski workaholic, ia masih menyempatkan diri untuk berolah raga. Ia rutin main bulutangkis di lapangan dekat tempatnya tinggal. Atlet bulutangkis idolanya adalah Icuk Sugiarto, Liem Swie King dan Rudy Hartono. “Kalau mau mengajak saya main bulitangkis, datang saja ke rumah hari Minggu. Akan saya ladeni,” katanya sambil tertawa. (ant)

Tidak ada komentar