drg. Ratu Mirah Afifah, GCClindent, MDSc
drg. Ratu Mirah Afifah |
Hobinya membuat
kue. “Saya ‘juara’ banget kalau bikin kue keju buat lebaran,” drg. Ratu Mirah Afifah, GCClindent, MDSc,
Professional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk. “Kue saya lebih
enak dibanding hasil membeli.” Malah, ia pernah jualan kue lebaran. “Saya jual
ke keluarga dan teman dekat. Jumlahnya bisa sampai 100 stoples kue kering.
Teman saya sampai berkata: Mir, kalau kue sagu kejunya bukan buatan loe, gue
gak mau. Saya jadi geer, ha ha ha.”
Selain kue
kering special lebaran, ia juga mahir membuat kue lapis legit. Menurutnya, membuat
kue lapis legit tidak susah, yang penting ada yang membantu dan harus sabar
karena, “Butuh waktu sekitar 3 hari untuk pembuatan sekitar 10 loyang.”
Uniknya, setiap
membuat lapis legit, ia selalu mendapat bonus berupa jerawat. “Bikin lapis legit, wajah kan berada
di depan kompor terus. Kalau selama tiga hari, wajah jadi jerawatan.” Selain itu,
“Capeknya minta ampun sampai seperti mau pingsan.”
Ia belajar
membuat kue dari nenek dan tantenya yang pintar memasak. Mereka sering membuat
kue-kue jadul (jaman dulu), seperti kue satu. Awalnya, ia hanya bantu-bantu. Karena
sering jadi terbiasa.
Meski
anak-anaknya tidak ada yang ingin menjadi dokter gigi, drg. Mirah tetap
bersemangat meningkatkan kesehatan gigi masyarakat. Ia berharap masyarakat sadar
bahwa, sesungguhnya, menjaga kesehatan gigi itu simple. Sehari itu sekitar 1400
menit, cukup luangkan waktu 5 menit usai sarapan dan malam sebelum tidur untuk gosok
gigi. “Simple think make big different”
di kedokteran gigi itu benar-benar ada.
Ia berharap para
dokter gigi selain mengobati, juga melakukan upaya preventive atau edukasi
sehingga masyarakat lebih mengerti. Pasien yang merasa kalau biaya ke dokter gigi mahal, bisa
memeriksakan kesehatan gigi ke Puskesmas atau Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang
menyedikan fasilitas bagus dengan harga terjangkau.
Meski dokter
gigi, ia pernah sakit gigi, gara-gara melakukan operasi gigi bungsu saat di Australia.
“Asli, saya sampai tidak bisa tersenyum.” (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar