dr. Febriansyah Darus, SpOG
“Bayangkan, dari
hari Senin sampai Sabtu bekerja. Hari Mingggu, saya coba rileks dengan main
game. Anak saya yang nomer 2 juga suka main game,” ujar dr. Febriansyah Darus, SpOG. Hoby main game sudah dilakukan sejak 8
tahun lalu. “Anak saya ikut-ikutan,” ia tertawa.
Hobi lain adalah
olahraga. “Nge-gym itu rutinitas saya,”
kata ayah 3 anak ini. Jadwalnya disesuaikan. Biasanya, sebelum praktek di rumah
sakit tempatnya bekerja, seminggu 2-3 kali. Bila tidak memungkinkan pergi ke
tempat fitness, ia melakukannya di rumah di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
“Saya pakai TRX yang menggunakan tali-tali, dengan beban berat badan sendiri,”
ujarnya.
Mengapa tertarik
nge-gym, yang pertama untuk menjaga
kesehatan. “Kalau nggak olahraga, stamina menurun,” ujarnya. Kedua, untuk
menjaga penampilan, agar tetap bagus. Dari penampilannya yang oke, pernah ada pengalaman lucu. “Setelah
keluar dari poli, beberapa pasien saya complain. Mereka bilang ke perawat, ‘kok
dokternya muda banget, baru lulus ya’,” ia tersenyum. Di usianya yang 36 tahun,
ia memang kelihatan jauh lebih muda.
Mengapa tertarik
menjadi spesialis obgyn, karena dorongan orangtua. Pertimbangan lain, ia yakin
wanita tidak mungkin akan berhenti melahirkan. “Selagi dalam usia subur atau
usia reproduksi, sebuah keluaerga pasti akan memperoleh keturunan,” ujarnya. Alasan
terakhir, ia merasa senang bisa menolong pasien yang melahirkan.
Penggemar empek-empek
dan makanan Jepang, merasa sangat berkesan saat membantu persalinan isterinya
sendiri. “Rasanya sangat menakutkan,” ujarnya. Sebelum melakukan operasi, ia sampai
tidak bisa tidur. “Isteri saya tidak kalah takut. Takut saya salah,” ia
tertawa. (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar