Jembangan View, Nyaman dengan Konsep Modern (Review)

Jembangan View, Kebumen

Hi traveller, kali ini Dokter Eva me-review salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kebumen, yang lumayan happening yakni Jembangan View.

Lokasinya yang terletak dibibir Bendung Pejengkolan, membuatnya layak dikunjungi. Tempat ini menawarkan pemandangan Danau yang dikelilingi perbukitan.

Jembangan view merupakan cafe dengan konsep modern. Selain terdapat beberapa gasibu sebagai tempat makan/ minum, tempat ini juga memiliki restoran apung yang didesain layaknya dermaga perahu, yang dilengkapi dengan meja dan kursi.

Menu Jembangan View

Meski dibuka sejak pagi, Dokter Eva menyarankan traveller atau pencinta kuliner, datang ke tempat ini setelah pukul 14.00 wib. Terutama jika ingin makan di lokasi restoran Apung yang di miliki Jembangan View. Sebelum jam tersebut, terik Matahari masih cukup menyengat belum lagi jika hujan karena di restoran apung tidak dilengkapi atap atau payung.

Sembari menunggu teduh, traveller bisa menikmati obyek wisata Jembangan Wisata Alam (JWA). Terdapat beberapa spot yang bisa dicoba seperti Perahu Naga (15.000/ orang), Sepeda Air (15.000/ sepeda) dan juga Taman Satwa, yang dikelola cv. Bumi Alam Indah dengan tiket masuk sebesar 10.000/ orang.

Sebelumnya untuk masuk lokasi JWA, traveller juga dikenakan tiket masuk 4.000/ orang ditambah tiket parkir kendaraan. Buaya, burung beraneka jenis, berang-berang, beruang, monyet bisa kita lihat di Taman Satwa.

Berbagai jenis menu makanan ditawarkan di Jembangan View (JV). Sayangnya Manuk Londo (Malon) yang katanya merupakan menu andalan di JV sudah habis, jadi kami tidak bisa mencicipinya, padahal datang sekitar pukul 13.00 wib.

Pilihan menu selanjutnya adalah ayam kampung goreng lengkap dengan nasi, lalap sambel harganya relatif ekonomis Rp 27.000/ paket. Soal rasa untuk ayam goreng kampung ini cukup enak. Sayang cah kangkung seharga Rp 12.000 kurang asin menurut kami. Sementara gurame asam manis seharga 10.000/ ons, juga cukup enak. Minimal berat gurame yang disajikan adalah 7,5 ons waktu kami datang. Dan untuk tarif minuman, harganya cukup murah antara Rp 5.000 hingga 11.000 untuk jus buah.

Gasibu Jembangan View

Dari pengamatan Dokter Eva, semakin sore, JV semakin dipadati pengunjung, padahal kami datang bukan hari libur. Pengunjung juga cukup bervariasi dari rombongan anak muda dan keluarga. Yang sedikit mengganggu menurut kami saat itu adalah meja dan kursi di restoran apung yang tidak tertata rapih, karena saat makan ada sesi pemotretan prewedding. Ada baiknya untuk sesi pemotretan besar seperti ini dilakukan sebelum dibukanya Jembangan View.

Tempat parkir kendaraan yang tidak tertata rapih juga bisa menjadi perhatian pengelola JV. Sementara fasilitas seperti toilet dan mushola yang dimiliki JV cukup bersih dan nyaman. Kain-kain bali dengan motif kotak-kotak yang membalut pohon di JV membuat kami seperti sedang berada di pulau Dewata.