Advertiser

Breaking News

dr. Rachel Djuanda, SpKK

dr. Rachel Djuanda, SpKK
Ia punya masalah kulit saat di SMA. “Dulu kulit saya kering. Kalau lupa bawa sabun dan pakai sabun sembarangan, kulit saya bersisik. Terlebih di sekitar siku, kelihatan banget,” ujar dr. Rachel Djuanda, SpKK, pada acara SOHO#BetterU bertema “Dermatitis Atopik, Bagaimana menanganinya?” Beruntung, ayah dan kakeknya dermatologist, sehingga masalah kulit keringnya bisa diatasi.
Kelahiran Jakarta, 9 November 1983, ini memberi tips bagimana cara menjaga kulit agar tetap sehat. “Kalau mandi kita maunya pakai sabun yang bikin kulit kesat. Itu tidak bagus. Harusnya, meski sudah mandi, kulit tetap licin. Itu tanda kelembaban kulit terjaga baik.
Lebih baik lagi jika kita beri pelembab. Banyak ibu yang memberi minyak telon pada buah hatinya. Tidak masalah, tetapi alangkah baiknya jika kulit sejak usia bayi hingga dewasa diberi pelembab.
Alumni Faklutas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan, saat masih ABG ia pernah menggunakan minyak bulus untuk mengatasi masalah kulit kering. Orangtua menyarankan, sebaiknya memakai pelembab. Ternyata, “Hasilnya bagus. Hilang deh bau minyak bulus, hahaha.”
Ia punya pengalaman menarik saat tugas di Flores. “Di rumah sakit di Flores, tadinya paling banyak kasus Malaria. Setahun tugas di sana, jumlah kunjungan paling banyak adalah kesehatan kulit.Untuk kasus Dermatitis atopik, ia mengedukasi pasien bahwa pencegahan adalah hal utama yang harus dilakukan.
Praktek di RSU Bunda, Jakarta, ia besar di lingkungan  keluarga dermatologist. Sehingga, Waktu mau mengambil spesialisasi ini, timbul pertanyaan: benarkah saya suka, atau hanya mengikuti jejak keluarga?Tapi, bidang ini daya tariknya luar biasa. “Kata pasien, saya kalau ngejelasin enak.”

Dokter yang senang memberikan edukasi kepada awam ini, aktif di dunia maya. Ia membuat blog http://rahasiakulitanda.com/, khusus kesehatan kulit dan kelamin. Ia senang traveling, “Terutama ke tempat-tempat baru.Hoby nongkrong bareng teman, belakangan agak terhambat karena ibu 2 anak ini sibuk dengan prakteknya. (ant)

Tidak ada komentar