dr. Ucok Parlindungan Pasaribu, SpM
Lulus SMA ia masuk Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Karena ingin menjadi insinyur, tahun berikutnya ia hijrah ke Fakultas
Teknik Industri ITB (Institut Teknologi Bandung). Tapi, jalan hidupnya, sepertinya
ia harus menjadi dokter. Jadi, “Saya balik lagi ke FKUI,” ujar dr. Ucok Parlindungan Pasaribu, SpM, dari
Jakarta Eye Center (JEC) @ Kedoya, Jakarta.
Tertarik mendalami kedokteran mata, karena dokter
spesialis mata sangat dibutuhkan. “Saat PPDS Ilmu Kedokteran Mata FKUI tahun
2004, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga spesialis mata.”
Menariknya karena di sini ia masih bisa melakukan
tindakan bedah, yang dia gemari. “Bidang spesialis mata sulit dipelajari, tapi
tidak harus siap 24 jam/hari seperti bedah umum.”
Saat menjadi dokter umum dan praktek di klinik 24
jam, ia merasa kehidupannya monoton. “Rutinitasnya begitu-begitu saja. Jaga,
pulang, besoknya begitu lagi.”
Setealah menjadi dokter spesialis mata,
kehidupannya berubah. “Intinya, saya tidak ingin mati konyol. Saya ingin bisa
memberi manfaat dan berguna bagi orang lain.”
Ia banyak melakukan kegiatan sosial, operasi
katarak, dan hal itu baginya sangat menyenangkan. Awalnya pasien katarak datang
ke klinik dipapah keluarganya. Selesai dioperasi, mereka bisa kembali melihat
dengan jelas. Ucapan terima kasih dari pasien, “Membuat saya merasa berarti bagi
orang lain.”
Meski sibuk, dokter yang pernah mengikuti fellowship
Fakoemulsifikasi dan Manajemen Katarak di Iladevi Cataract and IOL Research
Center, Ahmadabad, India, ini masih menyempatkan diri menyalurkan hobinya
bermain bola, dan sesekali bermain futsal dengan staf JEC.
Sebagai pencinta bola, ia mengindolakan klub
sepakbola Liverpool dan pemain idolanya
Steven Gerrard. Sering nonton di TV saat Liverpool bertanding? “Saya sudah tidak
sanggup begadang hingga larut malam. Berniat nonton, ujung-ujungnya ketiduran.
Ha ha.”
Pada Piala Dunia 2014 lalu, ia hanya menyaksikan
pertandingan final. Pertandingan yang lain terlewatkan, karena jam tayangnya larut
malam atau dini hari. (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar