dr. Errawan R. Wiradisuria, SpBD
“Saya mulai menggemari motor gede tahun 2004,”
jelas dr. Errawan R. Wiradisuria, SpBD,
di sela Symposium & Life Surgery
Hernia Repair Update (Lichtenstein & TAPP) Using Histoacryl for Fixation
di RS Gading Pluit, Jakarta. Dokter berbadan
tegap ini tidak memiliki koleksi motor gede (moge), tapi selalu menggantinya
dengan model baru setidaknya setahun sekali.
“Moge lama saya tukar dengan yang baru. Istilahnya
upgrade,” jelasnya. Mogenya Harley Davidson (HD). Pakar bedah digestive ini masuk
beberapa klub motor, di antaranya Med.Docs (medical doctors), di mana ia
menjabat Presiden Med.Docs Indonesia. Med.Docs berdiri September 2008 dan baru
diresmikan Februari 2009. Tahuin ini adalah ulang tahun ke-5. Anggota Med.Docs
sekitar 60 orang. Ada spesialis orthopedic, bedah digestive, mata, penyakit
dalam, bedah plastik, bedah jantung, dan lain-lain. Sepeda motor mereka berkapasitas
silider minimum 500 cc.
Motor
anggota tisek harus Harley Davidson. Tapi, anggota 90% klub pengguna HD. Ia tertarik
motor gede, karena menurutnya macho
dan suaranya keren. Persahabatan di antara sesama pencinta motor gede sangat
tinggi. Di Jakarta, penggegar HD lebih 2000, belum moge merk lain.
Saat touring, “Meski beda group kalau ketemu kami
kenalan, ngobrol, bahkan jalan bareng.” Di luar negeri, kondisinya agak
berbeda. Sifat individualisme sangat tinggi, tiap klub jalan sendiri-sendiri.
Touring ke Aceh berbarengan waktu solat Jumat. Mereka
berhenti di sebuah masjid. Tempat wudlu kurang higienis, masjidnya juga
sederhana. Mereka sepakat mengumpulakn uang untuk membuat tempat wudlu yang
lebih baik. Anggota Med.Docs yang nonmuslim ikut menyumbang. Kadang mereka
singgah ke panti jompo, panti asuhan untuk memberi donasi.
Med.Docs sering mengikuti event local dan
International. “Hampir seluruh Jawa, Sumatra, sudah kami lewati. Sebagian
Sulawesi, Kalimantan sampai ke Bandar Sri Begawan,” jelasnya. Baru-baru ini
mereka kolaborasi touring dengan Harley Davidson yang berulang tahun ke Amerika
Serikat, mulai Colorado sampai Chicago. (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar