dr. Asrul Muhadi, SpB
Bagi dr. Asrul Muhadi, SpB, dari RS, Admira,
Jakarta, ikan
arwana bukan untuk dipelihara tetapi untuk dipancing. Itu terjadi ketika ia bertugas
di Kalimantan Barat, tepatnya di Puskesmas Balai Sebut, Kabupaten Sanggau. Di
sekitar tempat tinggalnya, banyak sekali ikan arwana perak; klop dengan hobinya
memancing. “Kadang, saya dapat ikan dari pasien,” katanya. Saat PTT di sana, ia bertugas sekitar
2,5 tahun, kemudian pindah ke Kabupaten Sidrap (Sidenreng
Rappang) Sulawesi Selatan.
Ia menjadi
spesialis bedah, “Karena dari semua bidang kedokteran, bedah mungkin yang
paling banyak tantangannya.” Ia tercatat sebagai dokter pertama yang membuka
kamar operasi/ bedah di RS Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Seperti diduga,
sejak itu banyak kasus operasi yang dilakukan; dalam satu bulan ia bisa menangani
setidaknya 60 kasus operasi.
Di RS di Dabo Singkep
itu pula, ia pernah melakukan sectio caesaria, yang bukan merupakan kompetensi
dokter bedah umum. “Waktu itu, dokter obgin sedang cuti. Ada ibu yang ketubannya pecah dini, dan bayinya
terlilit tali pusat. Saya diminta section,” katanya. Dia lakukan karena diminta
kepala Dinas Kesehatan dan dengan pertimbangan, jika dirujuk pasien bisa
meninggal. “Alhamdulillah pasien selamat.”
Selain bedah
membedah pasien, ia senang bermain sepak bola. Ia biasa menempati posisi sebagai
gelandang menyerang. Sejak SD sampai SMP, sebagai pemain Rajawali
Footbal Club Junior di Makasar, ia mendapat uang saku. Jumlahnya lumayan ,
sehingga ia jarang meminta uang kepada orangtua.
Pemain idolanya
Cristiano Ronaldo, Mario Balotelli dan Robin Van Persie. Permainan mereka dinilainya
hebat, dan ia juga suka pada klub asal idolanya, yaitu Real Madrid dan Manchester City. “Karena suka orangnya atau klubnya,
meski kalah mereka tetap idola saya.”
Yang menarik
dari olahraga sepak bola, karena permainan ini membutuhkan kerjasama yang baik,
dikolaborasi dengan teknik skill dan speed yang baik. “Kita tidak mungkin
mencapai tujuan atau kemenangan, tanpa kerjasama yang baik.” Dan, sampai hari
ini, ia masih menanti event istimewa di olahraga ini: pertandingan bola antar
anggota Persatuan Ahli Bedah Indonesia. (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar