Shahnaz Haque
“Kesehatan
merupakan hak asasi manusia. Tapi, masih ada stigma di masyarakat yang
mengatakan orang miskin nggak boleh sakit, mati saja,” ujar Shahnaz Haque, Ambasador OGB Indofarma.
Orang miskin dianggap tidak mampu membayar obat/dokter.
Ditemui di sebuah
pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, ia mengatakan bahwa selama 2 tahun
terakhir ia sibuk mengumpulkan dan mengedukasi masyarakat, juga dokter, tentang
manfaat obat generik Indofarma. “Saya kumpulkan ibu-ibu, guru-guru SD, untuk
memberitahu tentang khasiat obat generik” jelasnya. Masih banyak pemahaman yang
salah mengenai obat generik, juga obat paten, di masyarakat.
Masyarakat
mengira bahwa obat paten adalah obat ampuh, sementara obat generik hanya obat
murahan dengan khasiatnya minim. Sesugguhnya, kandungan dalam obat paten mau pun
obat generik sama. Efikasinya juga sama. Perbedaan hanya pada kemasannya.
Di lain pihak,
Shahnaz mengharapkan para dokter lebih berperan dalam melakukan edukasi
mengenai obat generik kepada anggota masyarakat, terlebih yang kemampuan
ekonominya terbatas. Dokter juga harus yakin dengan manfaat obat generik.
Bagi Shahnaz, penggunaaan
obat paten tidak masalah pada kasus-kasus tertentu, seperti kasus penyakit
ringan yang ketika obat diminum penyakitnya bisa langsung sembuh tanpa memakan
waktu lama. Tetapi, bagi pasien atau individu yang harus mengkonsumsi obat
dalam jangka waktu lama, harga obat sangat berpengeruh terhadap perekonomian
keluarga. Pasien bisa menghentikan pemakaian obat, karena tidak bisa
membeli. (ant)
Tidak ada komentar
Posting Komentar